6 Mobil Dinasnya Dibaret Orang Tak Dikenal, KPU Kota Semarang Lapor Polisi
Enam kendaraan KPU Kota Semarang dibajak orang tak dikenal setelah diparkir di halaman perusahaan. Ketua KPU Semarang Henry Casandra Gultom mengatakan anggotanya melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Henry mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu pagi (12/09). Ada enam kendaraan pemerintah KPU yang tergores akibat sabun. Jadi saya parkir di rumah Pandanaran, kebetulan itu rumah bersama dan mobilnya ada sekitar 11 orang dan di antaranya ada mobil KPU, ada 6 dari 11, yang lain dari departemen lain, katanya saat itu. kontak, Minggu (10/12/2023).
Sebelas mobil tersebut dibajak oleh orang tak dikenal. Kendaraan KPU dilaporkan diparkir di samping atau dekat pintu masuk.
Biasa saja, hanya gigitan biasa di bagian samping, hanya sedikit goresan, tambahnya. Hingga saat ini, dia belum mengetahui siapa yang merusak mobilnya. Namun, hal itu dilaporkan ke polisi. “Kami kurang paham karena situasi kami bukan di Semarang, tapi sudah diserahkan ke pihak berwajib,” jelasnya.
Secara terpisah, Kapolres Semarang Irwan Anwar mengatakan, pihaknya masih menyelidiki masalah tersebut. “Di gedung ini banyak terdapat dinas yang perkantoran, perindustrian, pariwisata, pembangunan, dan lain-lain. Pelakunya masih didalami,” ujarnya melalui pesan singkat.
Enam kendaraan KPU Kota Semarang dibajak orang tak dikenal setelah diparkir di halaman perusahaan. Ketua KPU Semarang Henry Casandra Gultom mengatakan anggotanya melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Henry mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu pagi (12/09). Ada enam kendaraan pemerintah KPU yang tergores akibat sabun. Jadi saya parkir di rumah Pandanaran, kebetulan itu rumah bersama dan mobilnya ada sekitar 11 orang dan di antaranya ada mobil KPU, ada 6 dari 11, yang lain dari departemen lain, katanya saat itu. kontak, Minggu (10/12/2023).
Sebelas mobil tersebut dibajak oleh orang tak dikenal. Kendaraan KPU dilaporkan diparkir di samping atau dekat pintu masuk.
Biasa saja, hanya gigitan biasa di bagian samping, hanya sedikit goresan, tambahnya. Hingga saat ini, dia belum mengetahui siapa yang merusak mobilnya. Namun, hal itu dilaporkan ke polisi. “Kami kurang paham karena situasi kami bukan di Semarang, tapi sudah diserahkan ke pihak berwajib,” jelasnya.
Secara terpisah, Kapolres Semarang Irwan Anwar mengatakan, pihaknya masih menyelidiki masalah tersebut. “Di gedung ini banyak terdapat dinas yang perkantoran, perindustrian, pariwisata, pembangunan, dan lain-lain. Pelakunya masih didalami,” ujarnya melalui pesan singkat.
No comments: